Renungan Harian 10 September 2008
09 September 2008 13:08
Rabu, 10 September 2008
- Bacaan I : 1Kor 7:25-31
- Bacaan Injil : Luk 6:20-26
Renungan
Siapa tidak ingin bahagia di dalam hidup ini? Setiap orang pasti ingin bahagia. Ada orang yang mengejar kebahagiaan dengan menumpuk harta, yang lain dengan mengejar kenikmatan, yang lain lagi ingin kedudukan yang tinggi. Yesus memiliki kriteria tersendiri mengenai siapa yang berbahagia dan siapa yang celaka.
Menurut Yesus, yang berbahagia ialah mereka yang miskin, lapar, menangis, dan dibenci karena Anak Manusia. Sementara yang celaka adalah yang kaya, yang kenyang, yang tertawa, yang dipuji-puji. Ukuran Yesus amat berbeda dengan ukuran kebahagiaan yang dikejar kebanyakan orang, bukan? Misalnya, Yesus mengatakan, "Berbahagialah mereka yang miskin." Itu tidak berarti bahwa para murid harus menjadi gelandangan, pengemis, menjual semua hartanya. Orang miskin disebut berbahagia karena Kerajaan Allah milik mereka. Dengan kedatangan Yesus berarti Kerajaan Allah sudah mulai terwujud di dunia ini. Yesus berpihak kepada orang miskin dan lemah.
Para murid Yesus diharapkan juga mau berbagi, solider dengan mereka yang miskin, lemah dan berdosa. Sebagaimana Yesus tinggal bersama orang miskin, menyembuhkan yang sakit, dan mengampuni yang berdosa, maka para murid pun diundang untuk menempatkan mereka sebagai yang utama.
Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berbahagia menjadi murid-Mu dan mau berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Amin.
[Ziarah Batin 2008, Renungan dan Catatan harian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar